Kisah Anak India Hidup di Rumah Kecil dan Tidur di Lantai Sukses Jadi Bos Google

Aditya Pratama
CEO Google Sundar Pichai pernah tinggal di rumah kecil dan tidur di lantai. Foto: Reuters

Sundar mengenyam pendidikan di IIT Kharagpur, dan berjuang dengan bahasa Hindi sebagai anak India Selatan. Dia menyelesaikan beberapa tes di perguruan tinggi dan mendapatkan nilai C di salah satu makalahnya. Dia memperbaiki nilai dalam tiga tahun ke depan. 

Sundar pun berhasil mendapat beasiswa melanjutkan kuliah ke Universitas Stanford di Amerika Serikat (AS), di mana dia mengejar gelar Master of Science dalam bidang teknik dan material. Dia kemudian mengambil gelar MBA dari Wharton School di University of Pennsylvania.

Sundar bergabung dengan Google pada 2004 dan di sana kariernya melesat, sebagian besar karena kesuksesannya yang fenomenal dengan proyek Chrome. Dia dan timnya berperan penting dalam menciptakan Google Chrome dan kemudian menjadikannya sebagai mesin pencari yang paling banyak digunakan di dunia. 

Keberhasilan dengan Chrome membuatnya mulai mendapatkan lebih banyak tanggung jawab, dan kemampuannya untuk memimpin tim dan orang secara koheren diperhatikan oleh manajemen puncak berulang kali. Sundar dianggap memiliki kemampuan memecahkan masalah dengan baik. 

Lebih dari pengetahuannya tentang produk dan teknologi, kemampuan Sundar untuk memimpin dan bekerja dengan banyak orang yang membuatnya menjadi sosok terpenting di Google.

Setelah sukses dengan Chrome, dia secara bertahap mulai muncul di acara media dan pengembang Google. Pada 2013, Sundar diberi tugas menjalankan divisi Android dan pada 2015 diangkat menjadi CEO Google ketika perusahaan direstrukturisasi dan Alphabet dibuat. Sekarang, dia menjabat CEO Alphabet sekaligus Google.

Larry Page dan Sergey Brin memuji sosok Sundar, yang pernah disebut sebagai orang yang paling memahami Page dan menerjemahkan visinya untuk semua orang di perusahaan.

"Sundar membawa kerendahan hati dan hasrat mendalam untuk teknologi kepada pengguna, mitra, dan karyawan kami setiap hari. Dia bekerja sama dengan kami selama 15 tahun, melalui pembentukan Alphabet, sebagai CEO Google, dan anggota Dewan Direksi Alphabet. Dia berbagi kayakinan kami dalam nilai struktur Alphabet, dan kemampuan yang diberikannya kepada kami untuk mengatasi tantangan besar melalui teknologi. Tidak ada orang yang lebih kami andalkan sejak Alphabet didirikan, dan tidak ada orang yang lebih baik untuk memimpin Google dan Alphabet ke masa depan," tulis pendiri Google tersebut pada 2019 lalu.

Editor : Jujuk Ernawati
Artikel Terkait
Nasional
3 hari lalu

Kelakar Prabowo saat Undang Putin ke Indonesia: Jangan ke India Saja

Bisnis
4 hari lalu

Deretan Orang Terkaya di Dunia Desember 2025, Elon Musk Masih di Puncak

Internasional
6 hari lalu

Kebakaran Kelab Malam Tewaskan 25 Orang termasuk Turis, Dipicu Ledakan Tabung Gas

Internasional
6 hari lalu

Kelab Malam di India Terbakar, 25 Orang Tewas

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal