JAKARTA, iNews.id - Kisah Hendra Arifin dalam mendirikan HokBen, restoran yang menjual makanan khas Jepang begitu inspiratif. Di tangannya, HokBen menjadi salah satu nama restoran yang sangat terkenal di Indonesia dengan menu-menu lezat yang ditawarkan.
HokBen bahkan bisa dijumpai di hampir seluruh daerah di Indonesia. Kesuksesan restoran ini membuat banyak orang awalnya berpikir bahwa HokBen merupakan milik orang Jepang.
Lantas, bagaimana kisah Hendra Arifin dalam membangun HokBen? Simak ulasannya berikut ini.
Hendra Arifin memiliki ide untuk mendirikan perusahaan sendiri saat masih bekerja sebagai seorang karyawan di sebuah perusahaan multinasional. Ia pun memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya untuk mewujudkan mimpinya tersebut.
Awalnya, keputusannya keluar dari pekerjaan yang telah ia tekuni selama 13 tahun itu ditentang oleh keluarga dan rekan-rekannya. Namun dengan tekad yang bulat, Hendra Arifin tak ragu untuk keluar dari pekerjaannya yang cukup mentereng tersebut.
Ia lalu berencana membuka bisnis kuliner yang menjual makanan khas Jepang karena masih minimnya restoran cepat saji ala negeri sakura di Indonesia. Ide bisnisnya tersebut terinspirasi dari kebiasaan orang Jepang yang lebih memilih membawa bekal dari rumah dibandingkan dengan membeli di restoran saat makan siang.
Bekal yang dibawa oleh orang Jepang biasanya adalah nasi kotak yang kerap disebut ‘bento’. Dari situlah, Hendra Arifin ingin menjual makanan berupa nasi kotak seperti bekal makan siang orang-orang Jepang.
Tak tanggung-tanggung, ia bahkan terbang ke Jepang untuk mempelajari cara membuat bento. Sebelum akhirnya pulang, Hendra Arifin membeli merek Hoka Hoka Bento, dimana perusahaan tersebut kini sudah tidak beroperasi di Jepang.