JAKARTA, iNews.id - Khadijah binti Khuwailid atau Siti Khadijah adalah istri pertama Nabi Muhammad SAW. Kisah Khadijah sebagai pedagang sukses pada masanya ini bisa menginspirasi para perempuan yang ingin terjun di dunia bisnis.
Sebelum menikah dengan Nabi Muhammad, Khadijah adalah seorang pedagang yang kaya raya. Bahkan, dia terkenal sebagai pedagang perempuan yang sukses pada masa itu.
Lalu bagaimana kisah Khadijah bisa menjadi pedagang yang sukses?
Dalam diri Khadijah mengalir darah pedagang karena terlahir dari keluarga pedagang. Ayahnya, Khuwailid bin Asad adalah pedagang kaya yang disegani kalangan Quraisy. Khadijah yang dijuluki Perempuan Suci oleh kalangan Quraisy ini adalah sosok yang pintar mengelola keuangan. Ini terbukti ketika orang tuanya meninggal dunia, Khadijah berhasil mengembangkan bisnis keluarga.
Menurut buku The Women of Madina (1995) karya Muhammad ibn Saad, Khadijah memiliki barang dagangan yang lebih banyak daripada dagangan para pengembara Quraish. Khadijah tidak menjalankan bisnisnya sendirian. Dia hanya pemilik modal dan penyedia barang dagangan.
Sementara untuk menjual barang dagangannya ke luar Mekkah, Khadijah menugaskan warga sekitar yang dipercaya. Khadijah mengelola bisnis yang didasari kejujuran, amanah, dan akhlak yang mulia. Bahkan, setelah bisnisnya berjalan baik, Khadijah akan membagi hasilnya dan memberi upah kepada orang yang dipercaya tersebut.