Kisah pendiri TikTok dimulai, di mana pada 2012 Zhang mendirikan platform bernama ByteDance, sebuah bisnis yang menyediakan layanan agregasi berita. Di bulan Juli 2012, perusahaannya berhasil meyakinkan investor hingga mengumpulkan 5 juta dolar AS dalam putaran pendanaan Seri A dari investor miliarder Yuri Milner dan Susquehanna Investments, yang kemudian memberikan kontribusi sebesar 10 juta dolar AS pada tahun 2013.
Tahun berikutnya, ByteDance mendapatkan suntikan dana sebesar 100 juta dolar AS dalam putaran Seri C dari perusahaan modal ventura Sequoia Capital China. Hingga pada September 2016, ByteDance meluncurkan aplikasi berbagi video dengan nama TikTok.
TikTok kemudian melejit di berbagai negara. Aplikasi tersebut memungkinan para pengguna bisa merekam dan mengedit video, menambahkan filter dan efek khusus, kemudian berbagi video di seluruh platform media sosial.
Berkat TikTok, harta kekayaan Zhang Yiming menyentuh 49,5 miliar dolar AS atau setara Rp777,61 triliun per 21 November 2022, menurut Forbes. Zhang menempati urutan ke-24 orang terkaya di dunia.
Itu tadi ulasan mengenai kisah pendiri TikTok, berulang kali gagal hingga jadi miliarder. Semoga kisahnya dapat menginspirasi Anda.