Kisah Sukses Henry Sy, dari Penjual Sepatu hingga Jadi Pemilik Mal dan Bank

Viola Triamanda
Pendiri SM Investments, Henry Sy. (Foto: SM Investments Corporation)

Setelah berhasil membuka mal, ibunya datang untuk membantu dan bertugas mengelola persediaan. Kemudian ayahnya juga datang untuk membantu bisnis tersebut.

Setelah meresmikan beberapa cabang, dia kemudian membangun supermall yang bernama SM North di Quezon City. 

Pada 1967, Henry mulai melebarkan sayap ke industri perbankan dengan tujuan untuk menyediakan manajemen kas pemasoknya. Dia membeli Acme Savings Bank yang kemudian diubah namanya menjadi Banco De Oro (BDO).   

Dia kemudian membeli China Bank dan Bank PCI yang kemudian digabungkan dengan bank utama yakni Banco De Oro. Penggabungan tersebut telah membawa Banco de Oro menjadi pemberi pinjaman terbesar ketiga di negara itu.

Sekarang terdapat banyak sekali cabang SM Malls dan Cabang BDO. 

Sebelym meninggal pada 19 Januari 2019, Henry Sy diketahui menduduki puncak daftar orang kaya Filipina versi Forbes selama 11 tahun berturut-turut dengan kekayaan mencapai 18,3 miliar dolar AS. 

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Internasional
4 hari lalu

Viral, Mal Elite di Malaysia Kebanjiran

Nasional
7 hari lalu

Menkum Teken Perjanjian Esktradisi ASEAN: Tak Ada Lagi Safe Haven bagi Pelaku Kejahatan

Internasional
10 hari lalu

Taiwan Bersiap Diterjang Topan Fungwong, Ribuan Orang Dievakuasi

Internasional
11 hari lalu

Usai Porak-porandakan Filipina, Topan Fungwong Menuju Taiwan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal