Tidak puas dengan pekerjaannya saat itu, Nurhayati pun memutuskan hijrah ke Jakarta untuk mencari pekerjaan dengan upah yang lebih layak.
Ia akhirnya bekerja di sebuah perusahaan kosmetik terkenal di wilayah Bogor. Kariernya terbilang cemerlang di perusahaan tersebut. Nurhayati pun diminta untuk bekerja penuh waktu.
Namun, kondisi tersebut membuatnya dilema. Pasalnya, dia adalah seorang ibu yang mempunyai tiga orang anak dan bertempat tinggal di Jakarta. Akhirnya, Nurhayati pun memilih resign dari tempatnya bekerja yang berlokasi di wilayah Bogor.
Berbekal pengalaman dan pengetahuannya, dia mendirikan usaha kosmetik. Ia memulai dengan membuat produk shampoo bermerek Puteri. Usaha tersebut dijalankan Nurhayati di rumahnya sendiri dan dibantu oleh satu karyawan yaitu pembantunya sendiri.
Nurhayati Subakti kemudian memperkenalkan produk shampoonya ke salon-salon yang berada di wilayah Jakarta. Tak disangka produk yang ia buat dapat diterima di masyarakat dan ia bisa membangun sebuah pabrik.