Sejak itu, dia mulai membuat beberapa produk olahan tempe, mulai dari keripik tempe, kue kering hingga tempe segar dengan kemasan menarik dan kekinian. Produk olahan tempenya ini diberi nama Ini Tempe.
Ini Tempe didirikan pada 2016 lalu. Seiring waktu, bisnis kulinernya berkembang tidak hanya di tempe tapi dia juga tahu hingga singkong.
Sebagai seorang pengusaha tempe yang sukses di usia muda, Benny mengatakan, modal untuk berbisnis tidak melulu soal uang. Baginya, modal itu ada 4, yakni modal mindset, ilmu, networking, dan keuangan.
"Kalau mau bikin usaha jangan mikir cari cuan. Benerin dulu mindset, cari kenalan, bangun sistem, benerin produk. Kemudian ilmu apa yang dipunya untuk buat usaha," tuturnya.
Kemudian bangun dan kembangkan networking. Setelah itu, kata dia, modal tapi tidak perlu besar sebagai usaha awal. Adapun modal awalnya dulu sebesar Rp5 juta untuk membeli mesin kedelai dan kedelai mentah. Modal tersebut pun dipinjam dari orang tuanya.
Produknya saat ini dijual secara online maupun offline di healthy shop. Dia pun berharap produk kulinernya bisa lebih dikenal di pasar dalam negeri hingga internasional.
"Saya percaya dengan bekerja keras tidak akan mengkhianati hasil," ucap Benny yang pada awal menjalankan usahanya tidak pernah libur.
Itulah kisah sukses pengusaha tempe Benny Santoso, yang memulai bisnisnya dari tugas akhir kuliah hingga menghasilkan cuan.