KNKT: Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Tak Lewat Area Awan yang Bikin Turbulensi

Giri Hartomo
Sriwijaya Air SJ 182 jatuh diduga bukan karena cuaca karena pesawat tidak melewati area awan yang siginifikan. (Foto: ilustrasi/Okezone)

JAKARTA, iNews.id - Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 jatuh diduga bukan karena cuaca. Pasalnya, pesawat rute Jakarta-Pontianak itu tidak melewati area awan yang signifikan atau awan hujan selama penerbangan.

"Pergerakan pesawat menunjukkan pesawat ini tidak melalui area dengan awan yang signifikan," ujar Ketua Subkomite Investigasi Kecelakaan Penerbangan KNKT, Nurcahyo Utomo saat jumpa pers, Rabu (10/2/2021). 

Data cuaca tersebut, kata dia, diperoleh dari data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) saat hari kejadian jatuhnya pesawat. Data tersebut dikombinasikan dengan data pergerakan pesawat SJ 182 dari FlightRadar 24.

Dari data-data itu, pesawat SJ 182 melintasi area dengan nilai dBZ rendah atau kurang dari 25 dBz. Angka itu di bawah kategori hujan ringan (25-35 dBZ) apalagi hujan sangat lebar (lebih dari 55 dBZ).

Menurut Nurcahyo, jalur yang dilewati pesawat SJ 182 bukan area hujan. "Juga tidak berada di in-cloud turbulence atau di dalam awan yang berpotensi menimbulkan guncangan," kata Nurcahyo.

Berdasarkan laporan awal, Nurcahyo menyoroti adanya anomali pada tuas pengendali tenaga mesin otomatis (autothrottle) pada pesawat Sriwijaya Air jenis Boeing 737-500. Anomali tersebut terjadi baik autothrottle bagian kiri yang bergerak mundur maupun autothrottle bagian kanan yang tidak bergerak seperti macet.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Nasional
2 bulan lalu

KNKT Selidiki KA Purwojaya Anjlok di Bekasi, Apa Penyebabnya?

Megapolitan
3 bulan lalu

Transjakarta Gandeng KNKT Audit dan Evaluasi Layanan usai 3 Bus Kecelakaan dalam Sebulan

Mobil
3 bulan lalu

Sopir Sering Jadi Penyebab Kecelakaan Truk, KNKT Minta Pemerintah Bikin Sekolah Pengemudi

Mobil
3 bulan lalu

Truk Tangki BBM Seruduk 12 Kendaraan di Bogor akibat Rem Blong, KNKT Soroti Teknisi dan Pengemudi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal