JAKARTA, iNews.id - Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 sempat keluar jalur saat terbang dari Jakarta ke Pontianak. Insiden itu sempat membuat pesawat tersebut berpotensi berpapasan dengan pesawat lain.
Ketua Subkomite Investigasi Kecelakaan Penerbangan KNKT, Nurcahyo Utomo mengatakan, pesawat SJ 182 berbelok pertama kali pada ketinggian 8.150 kaki. Saat itu, pilot meminta izin petugas Air Traffic Controller (ATC) di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) untuk berbelok karena masalah cuaca.
"Pada pukul 14.38.51 WIB, karena kondisi cuaca, pilot meminta kepada pengatur lalu lintas udara (ATC) untuk berbelok ke arah 075 derajat dan diizinkan," katanya saat jumpa pers, Rabu (10/2/2021).
Nurcahyo menyebut perubahan jalur itu diperkirakan petugas ATC akan membuat SJ 182 bertemu pesawat lain yang berangkat dari landasan pacu 25L sisi selatan Bandara Soetta. Sebagai informasi, pesawat SJ 182 berangkat dari landasan pacu 25R sisi utara.
"Kedua pesawat itu memiliki tujuan yang sama yaitu Pontianak karena diperkirakan akan berpapasan, SJ 182 diminta untuk berhenti naik di ketinggian 11.000 kaki," katanya.