Komisi Sekuritas dan Bursa AS bakal Sanksi Elon Musk karena Mangkir dari Penyelidikan Akuisisi Twitter

Aditya Pratama
Komisi Sekuritas dan Bursa AS berencana memberikan sanksi terhadap Elon Musk karena tidak hadir saat diminta menjadi saksi dalam penyelidikan akuisisi Twitter. (Foto: AP)

WASHINGTON DC, iNews.id - Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) berencana memberikan sanksi terhadap Elon Musk. Hal ini karena Musk tidak hadir saat diminta memberikan kesaksian dalam penyelidikan akuisisi Twitter, yang sekarang dikenal X.

Mengutip CNN Business, pada awal tahun ini, seorang hakim federal memerintahkan Musk untuk bersaksi sebagai bagian dari penyelidikan SEC atas akuisisi senilai 44 miliar dolar AS. Badan tersebut sedang memeriksa apakah Musk mematuhi hukum saat mengungkapkan pembeliannya atas saham Twitter dan apakah pernyataannya terkait dengan kesepakatan tersebut menyesatkan.

Setelah beberapa penjadwalan awal, para pihak telah sepakat bahwa Musk akan bersaksi pada tanggal 10 September, dan pengacara SEC terbang ke Los Angeles untuk mengambil kesaksian Musk, menurut pengajuan pengadilan pada hari Jumat. 

Namun, tiga jam sebelum memberikan kesaksian, pengacara Musk memberi tahu SEC bahwa kliennya, yang juga mengelola SpaceX, harus segera pergi ke Pantai Timur untuk peluncuran misi Polaris Dawn dan tidak akan dapat menghadiri kesaksian atau menjadwalkan ulang ke hari berikutnya, menurut dokumen pengajuan.

Kedua pihak kemudian berjuang untuk menemukan waktu yang tepat untuk menjadwalkan ulang kesaksian sebelum memutuskan tanggal pada awal Oktober.

SEC menuduh bahwa Musk melanggar perintah pengadilan yang mengharuskan 'Musk mencari persetujuan tertulis dari SEC atau perintah pengadilan untuk mengubah tanggal kesaksiannya'.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Bisnis
2 hari lalu

Makin Tajir, Kekayaan Elon Musk Kini Tembus Rp11 Kuadriliun

Bisnis
9 hari lalu

Deretan Orang Terkaya di Dunia Desember 2025, Elon Musk Masih di Puncak

Internasional
13 hari lalu

Perusahaan Elon Musk SpaceX Masuk Klub Raksasa Militer Dunia: Era Baru Perang Antariksa?

Internasional
16 hari lalu

Elon Musk Sebut Populasi Orang Kulit Putih di Dunia Hampir Punah

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal