JAKARTA, iNews.id - Konflik Palestina-Israel disebut akan mempengaruhi harga minyak mentah dunia. Industri & Regional of Chief Economist Bank Mandiri, Ahmad Zuhdi menuturkan, meski berpengaruh, namun harga minyak mentah diprediksi tidak akan melonjak signifikan.
"Tapi (sentimen positif) tersebut tidak besar. Karena permintaan minyak dunia dalam kondisi menurun karena adanya peningkatan dan kenaikan indeks dolar," ujar Ahmad saat dihubungi iNews.id, Selasa (10/10/2023).
Ahmad menambahkan, faktor lainnya yang akan mempengaruhi harga minyak mentah adalah pemulihan ekonomi China yang saat ini sedang terhambat. Selain itu, dia menambahkan, dampak yang lebih besar pun bisa terjadi apabila perang ini merembet ke negara lain seperti Iran dan Amerika Serikat (AS).
"Sejauh ini tidak ada dampak ke sektor lain yang berarti," katanya.
Lebih lanjut, Ahmad berspekulasi bahwa Iran bisa saja memberikan tekanan ke Selat Hormuz. Apabila hal itu terjadi, maka lalu lintas kapal pengangkut minyak bisa terhambat.