JAKARTA, iNews.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, belum merasa puas dengan kontribusi perusahaan pelat merah ke negara.
Meski dalam 10 tahun terakhir perusahaan BUMN memberikan kontribusi sebesar Rp3.290 triliun, Erick Thohir menilai hal itu belum cukup memuaskan. Dia bahkan menilai BUMN perlu intropeksi diri.
"Tentu, kami dari Kementerian BUMN tidak berdiam diri, yang paling tepat di kami yaitu intropeksi diri. Memang benar, BUMN 10 tahun terakhir sudah berkontribusi Rp 3.290 triliun kepada negara berupa pajak PNBP, dividen, dan lain lain, tapi itu belum cukup," ujar Erick Thohir, Jumat (3/9/2021).
Dia mengungkapkan, BUMN perlu melakukan introspeksi agar ke depan dapat mengambil peran besar untuk mendorong Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan berpihak pada masyarakat.
Menteri BUMN menjekaskan, sejak krisis akibat pandemi Covid-19, BUMN harus memperbaiki internal dan bertransformasi agar tetap dapat mandiri, bersaing maju, serta memberi kontribusi kepada negara dan masyarakat.