Pada kesempatan yang sama, Anggota Komisi VI DPR RI, Mufti Anam menanyakan kepada ketua KPPU terkait alat bukti apa yang ditemukannya. "Setelah ditemukan ada tidak alat buktinya?" tanya Anam.
Ukay pun menjawab seperti yang sudah dikabarkan sebelumnya, yaitu terdapat satu alat bukti. "Ada satu alat bukti," ujar Ukay.
"Alat buktinya apa?" Anam kembali bertanya.
"Tentunya tidak bisa disampaikan dalam...." ungkap Ukay lagi.
Jawaban Ukay tersebut lantas dipotong oleh Anam. "Kok tidak boleh disampaikan, kita semua ini pak, jangankan KPPU kita semua ini, kita semua ini loh, tahu alat buktinya apa," kata Anam.
Lebih lanjut Anam mendesak Ketua KPPU untuk menjelaskan dan menyebutkan nama-nama yang terlibat sebagai sinyal kartel minyak goreng yang dijelaskan oleh Ukay.
"Saya ingin tanya, sejak dilakukan investigasi apa yang didapatkan, KPPU ini ditunggu perannya oleh rakyat. Saya ingin tanya, hasil investigasi bapak itu apa, yang tegas pak, bapak itu pimpinan," tutur Anam.