LONDON- iNews.id - Pemerintah Inggris mengerahkan tentara untuk menjadi sopir truk tangki bahan bakar minyak (BBM) menyusul krisis energi di sejumlah wilayah negara itu akibat berkurangnya jumlah sopir. Langkah ini akan dilakukan mulai Senin (4/10/2021) besok.
Dikutip dari BBC, setelah melalui proses pelatihan, sekitar 200 personel tentara disiapkan pemerintah untuk memulai mendistribusiakan BBM ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Selain itu, 300 sopir tank BBM di luar negeri juga akan segera bekerja di Inggris hingga akhir Maret 2022 mendatang.
Visa sementara juga ditawarkan kepada 4.700 sopir pengangkut makanan yang tiba mulai akhir Oktober dan berangkat pada 28 Februari 2022. Visa ditawarkan kepada 5.500 pekerja lainnya yang datang mulai akhir Oktober dan tinggal hingga 31 Desember 2021. Sebelumnya, pemerintah mengatakan visa sementara ini akan berlaku hingga malam Natal.
Antrean panjang terjadi di SPBU pada pekan ini setelah kurangnya sopir yang mengganggu pengiriman BBM. Menteri Kesehatan Inggris Sajid Javid mengatakan, situasi dan kondisi persediaan bahan bakar perlahan sudah mulai membaik.
"Sepertinya situasi mulai stabil, meskipun belum sepenuhnya berakhir. Inilah yang menjadi alasan mengapa tentara diminta untuk membantu," katanya.