JAKARTA, iNews.id – Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Edy Priyono mengatakan, pemerintah sedang mempertimbangkan melakukan transformasi skema subsidi energi dari subsidi terbuka atau barang menjadi subsidi tertutup atau kepada orang.
“Agar lebih tetap sasaran. Hanya mereka yang miskin atau rentan miskin yang menikmati,” kata Edy, Rabu (25/5/2022).
Dia menjelaskan, dengan skema subsidi terbuka seperti saat ini dikhawatirkan volumenya bisa menjadi tidak terbatas.
"Karena masyarakat yang harusnya tidak masuk kategori penerima subsidi karena tidak miskin atau rentan miskin justru ikut menikmatinya,” ujarnya.
Kendati demikian, Edy mengungkapkan, implementasi trasformasi skema subsidi energi akan disesuaikan dengan waktu, terutama melihat kondisi perekonomian terkini. Pemerintah juga masih menunggu kesiapan dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).