“Mudah-mudahan jika situasi pandemi terkendali dan jumlah penerbangan ke Indonesia, terutama Bali bisa terus ditingkatkan. Menggeliatnya pariwisata belakangan ini memberikan suatu optimisme bahwa target tahun ini insya Allah akan tercapai," kata Sandiaga Uno.
Kementerian Parekraf menargetkan pergerakan wisatawan nusantara di tahun ini mencapai 550 juta, sebagian sudah tercapai saat mudik lebaran, pada awal Mei 2022. Sedangkan kunjungan wisman ditargetkan mencapai 1,8 juta sampai 3,6 juta kunjungan, dan realisasi investasi pariwisata tahun ini sebesar 2,5 miliar dolar AS.
Menparekraf mengatakan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, baik Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan, maskapai penerbangan internasional maupun nasional untuk membuka dan menambah frekuensi penerbangan ke Indonesia, terutama Bali.
“Kami ingin melakukan penjajakan peluang-peluang dibukanya jalur dan rute baru misalnya Wakatobi, Belitung, dan beberapa rute-rute yang sekarang membutuhkan penerbangan tambahan,” ungkap Sandiaga Uno.
Meskipun ia menyadari tentu banyak sekali tantangan atau kendala yang dihadapi untuk membuka rute baru dan menambah jadwal penerbangan. Misalnya terbatasnya jumlah pesawat, walaupun permintaan meningkat, namun jumlah pesawat masih sangat terbatas, hal ini dikarenakan pandemi Covid-19 yang membuat pesawat-pesawat tersebut dirumahkan, bahkan SDM-nya pun juga turut dirumahkan.