NEBRASKA, iNews.id - Perusahaan investasi milik Warren Buffett, Berkshire Hathaway mencatat laba pada tahun 2023. Perusahaan yang bermarkas di Omaha, Nebraska, Amerika Serikat (AS) ini menutup tahun 2023 dengan laba bersih sebesar 96,2 miliar dolar AS atau setara Rp1.500 triliun, berbalik dari tahun 2022 dengan rugi 22,8 miliar dolar AS atau setara Rp355,14 triliun.
Mengutip CNN Business, Berkshire Hathaway melaporkan peningkatan signifikan pada laba operasional kuartal IV 2023 mencapai 8,5 miliar dolar AS, naik 28 persen dari 6,6 miliar dolar pada tahun 2022. Sementara, laba operasional naik menjadi 37,3 miliar dolar AS, setelah mencatat rekor 30,8 miliar dolar AS pada tahun 2022.
Bisnis penjaminan asuransi Berkshire, salah satu perusahaan terbesarnya, menghasilkan 848 juta dolar AS pada kuartal keempat 2023, naik dari 160 juta dolar AS pada periode yang sama tahun sebelumnya. Secara keseluruhan, penjaminan asuransi menghasilkan pendapatan sebesar 5,4 miliar dolar AS pada tahun 2023, berbalik dari kerugian 30 juta dolar AS pada tahun 2022.
Berkshire juga membeli kembali saham senilai 2,2 miliar dolar AS pada kuartal IV 2023, sehingga total pembelian kembali saham tahun ini menjadi sekitar 9,2 miliar dolar AS.
Warren Buffett menyampaikan bahwa perusahaannya memiliki uang tunai yang sangat besar. Berkshire memiliki sekitar 167,6 miliar dolar AS dalam bentuk tunai, memecahkan rekor tertinggi kuartal IV sebesar 157,2 miliar dolar AS.
Penimbunan tersebut telah menyebabkan beberapa investor berspekulasi apakah Buffett berencana mengakuisisi perusahaan baru untuk menambah portofolionya.