JAKARTA, iNews.id - Holding Perkebunan Nusantara atau PTPN III pada tahun lalu membukukan laba bersih sebesar Rp5,5 triliun. Namun utang perseroan hingga Februari 2023 mencapai Rp41 triliun.
Menurut Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, melihat perbandingan utang dan laba bersih tersebut, PTPN III masih dikategorikan sebagai BUMN yang sehat secara keuangan.
"Di (sektor) perkebunan, ini sejarah PTPN bisa untung Rp5,5 triliun, walaupun utangnya masih Rp41 triliun. Tetapi secara keuangan sangat sehat sekarang untuk PTPN," kata dia, Kamis (16/2/2023).
Dan meski PTPN III mencatatkan keuntungan pada tahun lalu, namun Kementerian BUMN menunda pembagian dividen. Alasannya, perusahaan masih dalam tahapan restrukturisasi.
"Jadi bukan berarti untung langsung (bagi) dividen karena dia harus mengatasi restrukturisasi yang sudah (dijalankan)," ujar Erick.