Wahyu mendukung Pindad dan PTDI karena negara-negara lain seperti AS menginstruksikan produsen mobil Ford dan GM serta produsen turbin GE untuk memproduksi ventilator. Israel juga memerintahkan kepada perusahaan manufaktur dirgantara dan persenjataan Israel Aerospac Industries (IAI) untuk memproduksi ventilator.
Direktur Utama Pindad Abraham Mose mengapresiasi dukungan Kemenhan dan Kementerian BUMN kepada Pindad. Dia mengatakan, Pindad siap berkontribusi untuk memproduksi alkes seperti ventilator, tabung oksigen, masker ruang operasi, bilik disinfektan, dan lainnya.
"Pindad sudah membuat Ventilator Pumping Machine, dimana berfungsi sebagai alat bantu pernapasan untuk pasien-pasien yang mengalami gagal napas," kata Abraham.
Sementara itu, PTDI siap memproduksi ventilator portable dengan nama Vent-I (Ventilator Indonesia). Produk ini adalah hasil kerja sama PTDI dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) yang nantinya diperuntukkan kepada pasien sakit namun masih mampu bernafas sendiri.