Loyo, Rupiah Hari Ini Ditutup di Level Rp15.526 per Dolar AS

Anggie Ariesta
nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah hari ini (foto: ist)

Pasar telah mengantisipasi pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve, dengan pengurangan 25 basis poin telah diperhitungkan dalam ekspektasi selama beberapa minggu. 
Kekuatan dolar sebelumnya mencerminkan sentimen ini karena mencapai level tertinggi sejak 20 Agustus, didorong oleh peningkatan imbal hasil Treasury jangka panjang ke titik tertinggi sejak pertengahan Agustus.

Kenaikan imbal hasil ini mengikuti data inflasi yang menunjukkan bahwa Fed mungkin memilih pemotongan suku bunga yang lebih kecil. 
Ketahanan ekonomi AS semakin ditegaskan oleh angka produk domestik bruto baru-baru ini, yang menunjukkan bahwa Federal Reserve memiliki keleluasaan untuk memoderasi pelonggaran kebijakannya. 

Meskipun demikian, para pedagang masih bertaruh pada kemungkinan penurunan suku bunga dari Fed. Hasil laporan pekerjaan yang akan datang kemungkinan akan berdampak signifikan pada lintasan dolar dalam waktu dekat. 

Salah satunya angka penggajian yang lebih kuat dari yang diharapkan dan tingkat pengangguran yang lebih rendah kemungkinan akan memberi pasar keyakinan yang lebih besar bahwa risiko pertumbuhan telah mereda.

Dari sentimen domestik, utang di negara maju melonjak dari 70 persen menjadi 112 persen dari produk domestik bruto (PDB), sementara di negara-negara berkembang kenaikan jumlah utang paska pandemi dari 47 persen dari PDB awal 2000 sekarang mencapai 71 persen. Sedangkan utang Indonesia relatif terjaga di tengah ketidakpastian global dan tingginya tensi geopolitik di dunia. 

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Bisnis
1 tahun lalu

Rupiah Ditutup Melemah ke Level Rp15.525 per Dolar AS

Bisnis
1 tahun lalu

Pemerintah Targetkan Kesepakatan Bisnis pada Indonesia-Africa Forum 2024 Capai 3,5 Miliar Dolar AS

Keuangan
1 tahun lalu

Rupiah Sepekan Kembali Menguat, Sentuh Rp15.455 per Dolar AS

Nasional
19 hari lalu

Hashim Ungkap Prabowo Sempat Ditawari Uang Sogok Rp16,5 Triliun: Ditolak Mentah-Mentah!

Nasional
31 hari lalu

BI Dikabarkan Jual 11 Ton Cadangan Emas Batangan, Ada Apa?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal