Luhut mengatakan, dirinya telah mengunjungi pabrik Geely. Dia mengatakan, pabrikan tersebut merupakan produsen mobil terbesar ketiga di China.
"Kemarin datang, saya offer dia eh kamu mau ga bikin di Indo, tapi jadi merek Indonesia, tapi research dengan Indonesia. Dia bilang mau," ucap Luhut dalam Seminar Nasional Ikaxa 2023 di Jakarta, Kamis (14/9/2023).
Luhut mengatakan, nantinya Indonesia akan menyalurkan nikel untuk memproduksi mobil tersebut. Akan tetapi, Luhut meminta agar riset pembuatan mobil tersebut harus dilakukan bersama-sama.
Dia menuturkan, pembicaraan dengan perusahaan asal China untuk berinvestasi di Indonesia sudah dilakukan sejak beberapa bulan lalu. Saat ini, kata Luhut, pembicaraan tinggal mengenai teknis. Sehingga, diharapkan dalam beberapa tahun mendatang Indonesia akan mempunyai mobil listrik karya anak bangsa.
"Sehingga 2025 atau 2026 paling lambat kita sudah punya mobil listrik yang dibuat anak bangsa sendiri," tuturnya.