Luhut: RI Bukan Negara Second Class, Kita Great Country Bisa Selesaikan Masalah Sendiri

Rina Anggraeni
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan sebut Indonesia bukan negara second class, tapi great country yang bisa selesaikan masalah sendiri. (foto: Istimewa)

“Indonesia mengandalkan produk impor sebagian besar untuk alat kesehatan kompleks, sedangkan produk ekspor sangat terbatas. Kita punya segalanya di negara ini. Tapi, hampir seluruh impor alat kesehatan Indonesia terus meningkat, dengan urutan dari tertinggi adalah Electrodiagnosis Devices 87 juta dolar AS, Ultrasonic Scanning Devices 70 juta dolar AS, dan Needles, catheters, cannula and more 43 juta dolar AS,” tuturnya. 

Menurutnya, industri kesehatan di Indonesia memiliki potensi besar. Karena itu, pemerintah membuka peluang untuk investasi di bidang kesehatan. Dengan dukungan untuk pengembangan industri kesehatan, dia yakin akan mengurangi ketergantungan pada impor.

"Belajar dari pengalaman penanganan pandemi Covid-19, Indonesia perlu mengurangi ketergantungan pada impor sehingga industri kesehatan adalah salah satu area prioritas untuk investasi," ujarnya. 

Pemerintah pun telah melakukan kerja sama dengan tiga perusahaan alat kesehatan, yaitu PT Tawada Healthcare  dalam pengadaan dan pemanfaatan lahan untuk sarana produksi alat kesehatan dalam negeri, PT Siemens Healthineers dalam bidang pendidikan dan alih teknologi alat Kesehatan, dan PT Binabakti Niagaperkasa kerja sama di bidang alih teknologi alat kesehatan. 

Kerja sama ini akan bernilai sekitar Rp110 miliar. Penandatanganan Letter of Intent (LOI) dengan tiga perusahaan ini adalah tindak lanjut dari kegiatan klarifikasi dan konfirmasi investasi alat kesehatan di Indonesia pada 22-23 November 2021 dalam rangka mewujudkan kemandirian alat kesehatan di Indonesia. 

Ketiga perusahaan tersebut merupakan perusahaan yang telah nyata menjalankan produksi alat kesehatan di Indonesia. Selain perusahaan-perusahaan tersebut, diharapkan masih ada sekitar 30-an perusahaan lagi yang segera menyusul untuk berinvestasi dan melaksanakan produksi alat kesehatannya di Indonesia. 

Editor : Jujuk Ernawati
Artikel Terkait
Nasional
5 hari lalu

Indonesia Dapat 91 Emas di SEA Games 2025, Prabowo: Agak Pusing Bonusnya Besar

Nasional
5 hari lalu

Prabowo Semringah Indonesia Raih 91 Emas di SEA Games 2025

Nasional
14 hari lalu

Prabowo Bertemu Putin di Moskow, Bahas Penguatan Perdagangan RI-Rusia

Nasional
15 hari lalu

Kelakar Prabowo saat Undang Putin ke Indonesia: Jangan ke India Saja

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal