Dia menambahkan, beberapa indikator positif bagi pertumbuhan sektor properti adalah pertumbuhan ekonomi tahun 2023 yang diprediksi berada di kisaran 4,5-5,3 persen.
Selain itu, inflasi yang terkendali dan terjaganya suku bunga acuan BI di kisaran 5,75 persen juga membawa angin segar untuk sektor properti.
“Terus terang, keputusan Bank Indonesia mempertahankan suku bunga sebesar 5,7 persen menjadi kabar baik bagi pelaku usaha di sektor properti. Kami mengapresiasi keputusan BI memperpanjang pelonggaran rasio loan to value (LTV),” tutur John.