Proses investigasi awal produk baja Indonesia dan Vietnam sebenarnya sudah dimulai sejak 28 Juli 2020. Produsen baja Malaysia, Bahru Stainless Sdn Bhd mengajukan petisi dengan argumentasi produk baja dari kedua negara tersebut dijual di bawah harga pasar sehingga merugikan industri domestik.
MITI akan menentukan nasib produk baja dari Indonesia dan Vietnam pada 23 April 2021. Hasil investigasi akan menjadi rujukan pada tarif bea masuk antidumping permanen atau tidak.