Mandiri Syariah Bidik 20.000 Merchant Gunakan QRIS, dari Pedagang hingga Masjid

Muhammad Aulia
Direktur IT, Operation & Digital Banking Mandiri Syariah Achmad Syafii (kiri) dan Group Head Digital Banking Sales and Partnership Mandiri Syariah Riko Wardhana (kanan). (Foto: iNews.id/Muhammad Aulia)

JAKARTA, iNews.id - PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) terus mempromosikan metode pembayaran Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS). Langkah ini merupakan bentuk dukungan bank terhadap kebijakan Bank Indonesia (BI).

Per 1 Januari 2020, bank sentral mewajibkan pembayaran nontunai menggunakan QRIS. Seluruh lembaga jasa keuangan mulai dari bank hingga fintech wajib mengikutinya.

Direktur IT, Operation & Digital Banking Mandiri Syariah Achmad Syafii berharap QRIS Mandiri Syariah bisa menjadi alat pembayaran utama bagi masyarakat.

"Jadi dengan QRIS ini, kita bisa memberikan kemudahan kepada nasabah dan kepada Bank Indonesia ikut menyukseskan program pemerintah," ujar Achmad di Jakarta, Jumat (6/3/2020).

Lewat QRIS, masyarakat cukup mengakses Mandiri Syariah Mobile dan memindai QR code di merchant-merchant yang telah bekerja sama dengan Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) tanpa perlu melakukan top-up.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Nasional
18 hari lalu

Di KTT G20, RI Pamerkan QRIS Solusi Digital Murah Pendorong Inklusi Keuangan Global

Nasional
20 hari lalu

Jokowi Banggakan QRIS di Forum Global: Pedagang Kaki Lima Pakai Sistem seperti Perusahaan Besar

Nasional
21 hari lalu

Hore! QRIS Bisa Dipakai di China dan Korsel, Beli Dimsum dan Tteokbokki Lebih Mudah

Nasional
30 hari lalu

Wow! Nilai Transaksi BI-FAST Tembus Rp25.000 Triliun sejak Diluncurkan 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal