Pertumbuhan DPK juga mendorong aset menjadi Rp114,40 triliun, naik 13,26 persen dari Juni 2019 yang sebesar Rp101,01 triliun. Hal ini memperkuat posisi Mandiri Syariah sebagai bank syariah terbesar di Indonesia.
Di tengah pandemi Covid-19, kata Cahyo, Mandiri Syariah mempertebal cadangan demi mengantisipasi risiko NPF naik. Namun, sejauh ini tren NPF Mandiri Syariah menurun.
"Sampai dengan Juni 2020, NPF mengalami perbaikan, di mana NPF Net dari 1,21 persen per Juni 2019 menjadi 0,88 persen per Juni 2020. Sementara, NPF Gross turun dari 2,89 persen di Juni 2019 menjadi 2,57 persen per Juni 2020,” ucapnya.