JAKARTA, iNews.id - Insentif sebesar Rp600.000 yang diterima peserta Program Kartu Prakerja dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, bahkan untuk membayar utang.
Pernyataan itu, disampaikan Direktur Eksekutif Manajemen Program (PMO) Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari, terkait hasil survei pascapelatihan peserta Program Kartu Prakerja.
Menurut dia, hasil survei itu menunjukan porsi terbanyak dari penggunaan insentif Program Kartu Prakerja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, yakni 90 persen.
Kemudian sebanyak 25 persen menggunakannya untuk modal usaha, seperti jualan kue, puding, dan lain-lain. Ada juga yang menggunakan insentif Program Kartu Prakerja untuk membayar kredit atau utang, yakni sebanyak 16 persen.
"Yang menarik, ada 25 persen peserta yang menggunakan uang insentif Program Kartu Prakerja untuk menabung. Dalam survei ini, peserta bisa memilih lebih dari satu alasan," kata Denni.