JAKARTA, iNews.id - Wakil Presiden Ma'ruf Amin memprediksi kontribusi ekonomi syariah terhadap PDB nasional sangat besar di tahun 2030 mendatang.Tak main-main, nilainya diperkirakan mencapai 10 miliar dolar AS atau setara dengan Rp155 triliun (kurs Rp15.567).
Menurut Ma'ruf, angka tersebut setara dengan 1,5 persen PDB nasional. Saat ini, kinerja ekonomi syariah tengah menunjukkan pertumbuhan. Hal ini juga didukung dari sektor nilai halal.
"Kinerja ekonomi keuangan syariah yang didorong oleh pertumbuhan sektor unggulan rantai nilai halal sebesar 3,93 persen. Bahkan sektor ini mampu menyumbang hampir 23% ekonomi nasional," ujar dia di seminar internasional 'Ekonomi dan Keuangan Syariah: Kebijakan untuk Pemerintahan Prabowo', Selasa (3/9/2024).
Tak cuma itu, Ma'ruf mencontohkan perkembangan ekonomi syariah di Tanah Air ditandai dengan banyaknya aset dan sertifikasi lembaga keuangan syariah. Bahkan, aset pasar modal syariah saat ini mencapai hampir 20 persen total aset pasar modal nasional.
Untuk itu, ia meminta pemerintah untuk terus memastikan perkembangan ekonomi dan keuangan syariah masuk dalam RPJPN 2024-2025 dan RPJMN 2025-2029. Dengan begitu, ekonomi syariah di Indonesia akan terus berkembang.