“Kami berkolaborasi dengan mitra ini dengan mematuhi prinsip inti yang sama seperti yang dilakukan MasterCard, yaitu mata uang digital apa pun harus menawarkan stabilitas, kepatuhan terhadap peraturan, dan perlindungan konsumen—Mastercard memperluas apa yang mungkin dengan mata uang kripto untuk memberi orang pilihan dan fleksibilitas yang lebih besar dalam cara mereka membayar,” kata Rama Sridhar.
Peluncuran MasterCard untuk pembayaran mata uang kripto merupakan upaya memperkuat layanan, karena saingan utamanya, Visa, juga berupaya meraih pangsa dominan di pasar pembayaran mata uang kripto yang sedang berkembang.
Bulan lalu, Mastercard mengumumkan telah bekerja sama dengan Bakkt yang terdaftar di New York, platform aset digital yang dipisahkan oleh Intercontinental Exchange.
Kemitraan ini berjanji untuk mengizinkan bank dan pedagang AS di jaringan pembayaran MasterCard untuk menawarkan layanan terkait kripto, seperti memberikan bitcoin kepada pelanggan sebagai hadiah.