Masuk Daftar Fortune Global 500, Pertamina Naik Peringkat Jadi 175

Isna Rifka Sri Rahayu
PT Pertamina (Persero) menjadi satu-satunya perusahaan Indonesia yang masuk dalam daftar Fortune Global 500 tahun 2019. (Foto: Okezone)

JAKARTA, iNews.id – PT Pertamina (Persero) menjadi satu-satunya perusahaan Indonesia yang masuk dalam daftar Fortune Global 500 tahun 2019. Pertamina sebagai Badan Usaha Mililk Negara (BUMN) penyedia energi nasional berada di peringkat 175, lompat 78 peringkat dibandingkan tahun sebelumnya di 253. 

Vice President Corporate Communication Pertama Fajriyah Usman mengatakan, pencapaian perusahaan ini berkat dukungan positif dari berbagai pihak, baik manajemen dan pekerja, pemerintah dan masyarakat serta stakeholder lainnya. Hal ini juga membuktikan Pertamina diakui sejajar dengan world class company lainnya. 

“Adalah suatu kebanggaan Pertamina berada di peringkat TOP 175 daftar Fortune Global 500. Kebanggaan ini juga untuk Indonesia. Karena Pertamina telah terbukti mampu bersaing di kancah dunia. Harus disyukuri dan menjadi tantangan kami ke depan untuk dapat terus tumbuh dan memberikan manfaat seluas-luasnya untuk masyarakat dan negara,” ucap Fajriyah.

Pada 2018, Pertamina membukukan pendapatan 57,933 miliar dolar AS atau meningkat hingga 34,9 persen dari 2017. Untuk laba bersih, Pertamina berhasil meraup 2,526 miliar dolar AS dengan aset mencapai 64,7 miliar dolar AS dan 31.569 karyawan yang tersebar di seluruh dunia.

Lebih lanjut Fajriyah menambahkan bahwa pertumbuhan Pertamina tidak terlepas dari konsistensi Pertamina untuk terus meningkatkan perannya dalam memastikan availability, accessibility, affordability, acceptability dan sustainability energi nasional.  "Terima kasih kepada Pemerintah Republik Indonesia dan seluruh masyarakat yang telah memberikan kepercayaan kepada Pertamina untuk menjaga ketahanan energi nasional dan mendukung Pertamina menjadi salah satu kekuatan yang diperhitungkan dunia", tuturnya. 

Pemeringkatan Fortune Global 500 adalah ajang tahunan yang dilakukan majalah Fortune sejak tahun 1955. Berawal dari daftar 500 perusahaan terbesar di AS dari berbagai sektor industri dan bisnis, pemeringkatan kini dilakukan berdasar 12 indikator. Tolok ukur utamanya adalah besaran pendapatan termasuk pendapatan anak perusahaan (consolidated gross revenue). Indikator lain adalah penyertaan modal pemegang saham, kapitalisasi pasar, keuntungan, jumlah karyawan, dan sejak tahun 1990 indikator negara asal perusahaan juga dipertimbangkan dalam Fortune Global 500.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Nasional
7 jam lalu

Eks Bos Pertamina Ungkap Potensi Kerugian jika Operasional Terminal BBM OTM Berhenti

Nasional
9 jam lalu

Eks Direktur Ungkap Kerja Sama Pertamina-PT Tangki Merak Perkuat Stok BBM Nasional

Nasional
16 jam lalu

Bos Danantara Ungkap Praktik Nakal BUMN: Ada yang Profit Tinggi dengan Percantik Buku

Nasional
22 jam lalu

Harga BBM Pertamina 20 Oktober 2025 di Momen Setahun Pemerintahan Prabowo, Ada yang Turun?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal