Masuk Musim Panen, Kementan Harap Kerja Sama K/L Serap Gabah Petani

Iqbal Dwi Purnama
Ilustrasi gabah. (Foto: Antara)

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Pertanian (Kementan) memperkirakan produksi padi pada tahun ini melimpah. Hal tersebut disebabkan panen raya yang akan terjadi dalam waktu dekat.

Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga Andri menuturkan, ketika memasuki musim panen, harga beras di pasaran diprediksi bakal mengalami penurunan. Meski demikian, menurutnya perlu dukungan Kementerian/Lembaga (K/L) untuk menjaga harga gabah di tingkat petani.

"Penurunan ini tandanya kita akan menghadapi gelombang panen raya yang berlangsung dimana-mana. Karena itu saya meminta semua pihak yang terlibat agar waspada untuk menyerap gabah petani," ujar Kuntoro dalam keterangan tertulisnya, Jumat (1/4/2022).

Berdasarkan data BPS, rata rata harga gabah dan beras di bulan Maret 2022 ini turun di semua level, dimana gabah petani penurunannya mencapai 5,76 persen, beras penggilingan 0,49 persen, beras grosir 0,08 persen dan beras eceran turun 0,23 persen.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Bisnis
10 hari lalu

Rosan Ungkap 2 Calon Investor Besar bakal Garap Hilirisasi Kelapa, Buka Lapangan Kerja

Nasional
11 hari lalu

Massa Petani Demo Hari Pangan di Monas, Sempat Saling Dorong dengan Polisi

Bisnis
24 hari lalu

Harga Beras hingga Cabai Merah Turun Jelang Akhir Pekan, Ini Rinciannya

Nasional
1 bulan lalu

Istana Tampung Aspirasi Petani, Janji Tuntaskan Sengketa Lahan 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal