Namun, Pemimpin Redaksi Ad Age Brian Braiker mengkritik aksi perusahaan global tersebut sebagai gimmick semata.
"Saatnya pemilik brand untuk memberikan aksi yang lebih nyata dan bermakna," katanya.
Brian menyebut, perusahaan itu seharusnya menyontoh seperti Gap, produsen pakaian yang yang mengalihkan pabrik untuk memproduksi masker. Lalu, ada Louis Vuitton yang memproduksi hand sanitizer.
"Dalam situasi sekarang, stop omong kosong, lakukan hal yang bermanfaat daripada hanya mengubah merek seperti McDonald's atau Coca-Cola," ucapnya.
McDonald's (MCD) Brazil sebelumnya memisahkan lengkungan emas ikonik pada logonya dalam sebuah gambar yang diposting di halaman Facebook resmi.