Terkait dengan itu, karyawan tidak akan memiliki akses ke komputer selama seminggu dan harus memberikan informasi kontak pribadi kepada manajer mereka.
"Kami ingin memastikan kenyamanan dan kerahasiaan orang-orang kami selama periode pemberitahuan," kata perusahaan.
Rencana pemangkasan karyawan sesuai dengan pernyataan McDonald's pada bulan Januari 2022. Saat itu, manajemen menjelaskan berencana untuk membuat keputusan "sulit" tentang perubahan kepegawaian perusahaannya pada April 2023, sebagai bagian dari rencana strategis yang lebih luas untuk perusahaan tersebut.
Kepala Eksekutif McDonald’s, Chris Kempczinski, mengatakan perusahaan berusaha untuk menghemat pengeluaran dan melakukan penilaian tenaga kerja untuk mewujudkan target tersebut. Namun, dia tidak menjelaskan secara spesifik jumlah pengeluaran yang ingin dipangkas dan jumlah pekerjaan yang dipotong.
"Beberapa pekerjaan yang ada saat ini akan dipindahkan atau pekerjaan itu mungkin hilang," ujar Kempczinski.
Adapun berdasarkan data bulan Februari 2023, McDonald's mempekerjakan lebih dari 150.000 orang secara global dalam peran perusahaan dan restoran miliknya, dengan 70% di antaranya berlokasi di luar AS.