Menurut dia, kebutuhan hunian semakin tinggi di tengah meingkatnya jumlah penduduk Indonesia. Apalagi, laju pertumbuhan penduduk tidak mampu diimbangi dengan suplai rumah. Dengan begitu masyarakat yang mencari hunian sesegera mungkin, termasuk untuk berinvestasi.
Untuk itulah, kata Desi, Megapolitan Developments berpartisipasi dalam ajang IPEX yang dibuka mulai dari 22 hingga 30 September 2018. Pameran properti ini digelar di Hall A dan B Jakarta Convention Center (JCC) Senayan.
Megapolitan Developments yang awalnya bernama PT Megapolitan Developments Corporation didirikan pada 10 September 1976. Seiring berjalannya waktu, perusahaan mengembangkan kawasan hunian dan komersial yang nyaman dan prestisius di Jakarta, Cinere, Sentul, dan Karawaci.
Pada 12 Januari 2011, perusahaan resmi go public di ke Bursa Efek Indonesia dengan kode emiten EMDE. Sebagai pengembang mixed-use properti komersial terdepan, perusahaan fokus mengembangkan Megablok Centro Cinere, kawasan Central Business District di Cinere dan kawasan Megablok Vivo Sentul Bogor yang terdiri dari mal, ruko, apartemen, dan perumahan.