Melihat Pembangunan Rumah Risha Senilai Rp150 Juta untuk Warga Terdampak Gempa Cianjur

Iqbal Dwi Purnama
Direktur Jenderal Perumahan Iwan Suprijanto saat meninjau pembangunan rumah dengan teknologi Risha untuk warga terdampak gempa Cianjur. (Foto: Dok. Kementerian PUPR)

Adapun pada tahap pertama, ditargetkan bakal rampung 80 unit rumah dan siap diberikan kepada warga yang terdampak paling lambat akhir Desember 2022 mendatang. Sedangkan, 120 sisanya akan ditargetkan tampung akhir bulan Januari 2023.

Pembangunan Rumah Instan Sederhana Sehat (Risha) dengan struktur tahan gempa untuk warga terdampak gempa Cianjur. (Foto: Dok. Kementerian PUPR)

"Bangunan ini merupakan struktur tahan gempa, dengan beton bertulang, tetapi sistem sambungan ini, perilakunya seperti kayu, jadi bangunan ini tidak patah, tetapi bisa bergoyang," tuturnya.

Setidaknya ada dua unit rumah yang sudah rampung 100 persen di tempat relokasi tersebut sebagai percontohan. Kementerian PUPR hanya menyediakan bangunan rumah, dengan spesifikasi 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, ruang tamu, dan dapur. Sedangkan, untuk bagian tulangan atap menggunakan rangka baja ringan dan atap spandek pasir.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
1 hari lalu

BMKG Ungkap 14 Zona Merah Megathrust, Anggota DPR Desak Kewaspadaan Nasional

Nasional
1 hari lalu

BMKG Pasang 10.000 Lebih Detektor di 191 Daerah, Perkuat Pemantauan Gempa-Tsunami

Nasional
2 hari lalu

Antisipasi Cuaca Ekstrem, BMKG Modifikasi Cuaca di Sumatera hingga Jawa

Nasional
2 hari lalu

Waspada! 3 Siklon Kepung Indonesia, Bisa Picu Cuaca Ekstrem

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal