Sementara opsi bekerja lagi di usia pensiun juga menantang karena tidak banyak perusahaan yang mau menerima pekerja usia pensiun. "Maka, satu-satunya sumber pendapatan yang bisa diandalkan di masa pensiun nanti adalah kekayaan atau aset yang dikumpulkan sejak masa produktif. Seperti dana investasi di reksa dana, saham, obligasi, properti, dan lain-lain," ujar Freddy.
Kontrol Gaya Hidup
Dia mengingatkan pasak harus lebih kecil dari tiang. Boleh menikmati hidup, tapi jangan sampai gaya hidup sekarang harus dibayar susah payah di masa depan. Agar memiliki kekayaan rumah tangga yang cukup, mulailah dengan gaya hidup yang tidak berlebihan. "Meskipun Anda mampu membeli smartphone keluaran terbaru. Tapi itu bukanlah keputusan terbaik untuk masa depan," ujarnya.
Sebaliknya, para milenial bisa mempertimbangkan keputusan mencicil rumah yang akan ditempati nanti dengan ukuran yang tidak terlalu besar. "Tentunya agar cicilannya dapat segera Anda lunasi sebelum memasuki masa pensiun dan agar biaya pemeliharaannya kelak tidak terlalu membebani. Karena itu mulai hidup sederhana dan sisihkan minimal 10 persen untuk menyiapkan pensiun yang sejahtera," kata Freddy.
Lunasi Utang
Dia menambahkan tidak hanya berhemat tapi juga harus lunasi semua utang. Jika benar-benar ingin memiliki masa pensiun yang sejahtera, lunasi utang-utang secara bertahap hingga semuanya lunas.