"Kemudian, sisihkan setidaknya 30 persen dari penghasilan Anda saat ini, agar di masa pensiun nanti bisa menikmati hasil kerja keras usia produktif," ujarnya.
Investasi
Persiapan pensiun lainnya adalah mendiversifikasi untuk setiap tujuan keuangan yang akan dicapai. Misalnya, dengan investasi di reksa dana. Bisa dengan reksa dana pasar uang, pendapatan tetap, campuran atau saham. Tentukan berdasarkan tujuan keuangan, jangka waktu dan profil risiko Anda. Biarkan uang Anda yang bekerja.
"Ingat ancaman inflasi masih membayangi. Taruh uang di instrumen investasi yang memberikan potensi imbal hasil yang lebih tinggi dari inflasi," ujarnya.
Berikutnya jangan mudah tergiur dengan instrumen investasi yang memberikan imbal hasil sangat tinggi. Semakin tinggi imbal hasil, semakin tinggi pula risiko yang harus kita tanggung. "Pensiun bukan soal main-main, karena menyangkut kehidupan di masa tua. Jadi simpanlah di instrumen investasi yang tepat," ujarnya.