Dia mencontohkan, Jepang tengah mengalami ageing society yang menyebabkan negara tersebut membutuhkan pekerja asing dalam jumlah besar. Melalui kerja sama yang dijalin dengan Indonesia, Jepang menargetkan dapat menyerap 100.000 pekerja migran Indonesia dalam lima tahun ke depan.
“Begitu besarnya peluang kerja kita di luar negeri, saya ingin sampaikan bahwa itu tantangan yang harus dilakukan BPJS Ketenagakerjaan untuk melindungi pekerja migran kita dengan program-program BPJS Ketenagakerjaan,” tuturnya.
Ida turut menyampaikan apresiasi atas capaian kinerja BPJS Ketenagakerjaan, khususnya terkait kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan yang telah melampaui angka 40 juta peserta aktif.
“Saya apresiasi atas seluruh kerja yang dilakukan oleh BPJS Ketenagakerjaan. Alhamdulillah perkembangan kepesertaan cukup tajam,” ucapnya.