“Saya tidak melihat ada perbedaan statement antara Kemendag, Kementan dan Bulog. Tapi pakemnya Bulog harus punya iron stock. Kita tidak pernah bilang kalau lebih atau kurang. Kita hanya bilang bahwa Bulog harus mempunyai iron stock 1,5 juta ton," ucapnya.
Sebagai Mendag, dia harus memikirkan kemungkinan yang terburuk jika beras dalam negeri tak mampu memenuhi stok CBP minimal Bulog. Dia juga paham Badan Pusat Statistik (BPS) yang meramalkan stok beras akan melimpah seiring panen raya.
“Saya harus memikirkan yang tidak dipikirkan sama yang lain. Pada tahun ini kita mau panen, kita ingin lihat benar nggak ramalan dari BPS. Kalau terpenuhi kita tidak impor,” kata Lutfi.