Mendag Minta Kepala Daerah Bantu Kendalikan Harga Barang Kebutuhan Pokok

Advenia Elisabeth
Mendag Zulhas meminta kepala daerah untuk bersinergi dengan pemerintah pusat dalam pengendalian harga barang kebutuhan pokok. (Foto: Okezone)

JAKARTA, iNews.id - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meminta kepala daerah untuk bersinergi dengan pemerintah pusat dalam pengendalian harga barang kebutuhan pokok. Menurutnya, jika pemerintah daerah dan pemerintah pusat memiliki satu persepsi dan pemahaman, maka pengendalian harga akan lebih mudah dilakukan.

"Tentunya kalau tugas antar pemerintah pusat, gubernur, bupati itu satu pengertian, itu akan jauh lebih mudah," ujar Zulhas saat rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI dikutip, Rabu (31/8/2022).

Sebelumnya, dia mengungkapkan, beberapa barang pokok mengalami tren penurunan. Namun, hal ini tak berlaku untuk telur ayam ras dan tepung terigu.

"Dapat kami laporkan bahwa sebagian besar harga kebutuhan pokok per 26 Agustus 2022 telah mengalami tren penurunan yang signifikan dibandingkan bulan lalu atau minggu lalu. Kecuali telur ayam, dan tepung terigu sedikit naik," kata dia.

Dia menerangkan, harga telur ayam mengalami kenaikan 6 persen dibandingkan bulan lalu. Berdasarkan catatan Kementerian Perdagangan, harga telur ayam ras di Jawa Timur dan Jawa Tengah berkisar Rp28.000-Rp30.000/kg. Sementara di DKI Jakarta masih menyentuh Rp 33.000/kg, di Sumatera hingga Lampung rata-rata di bawah Rp30.000/kg.

"Di Kalimantan Rp30.000-an, memang yang masih tinggi itu di Papua dan Maluku. Tapi trennya sudah turun," ucap Zulhas.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
2 hari lalu

Duh, 51 Persen Kasus Korupsi Libatkan Pejabat Daerah

Nasional
3 hari lalu

Pemerintah Larang Thrifting Baju Bekas, Mendag: Produk Kita Bagus dan Murah

Nasional
5 hari lalu

Abdul Wahid Jadi Gubernur Riau ke-4 Ditangkap KPK, Ini Daftar Selengkapnya

Nasional
6 hari lalu

Telur hingga Daging Ayam Ras Jadi Penyumbang Utama Inflasi Oktober 2025

Nasional
8 hari lalu

Respons Purbaya Dituding Tak Akurat soal Data Dana Mengendap Pemda Rp234 Triliun

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal