JAKARTA, iNews.id - Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan mengaku tak akan merevisi aturan Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Diketahui, aturan tersebut dituding menjadi biang kerok Indonesia kebanjiran produk impor.
Ia mengaku selalu memenuhi permintaan tuntutan publik ihwal Permendag yang selama ini selalu direvisi.
"Yang belum saya kasih apa? Ada yang tanya-tanya sama saya yang protes misalnya, ada yang demo minta, yang belum saya kasih apa? Post border jadi border sudah saya kasih, apa lagi?" ucap Zulhas di kantor Kemendag RI, Selasa (9/7/2024).
Bahkan, ia mengatakan saat proses penerbitan Permendag 8/2024, dirinya tengah menghadiri Rapat APEC di Peru guna membahas kepentingan Indonesia dalam perdagangan Crude Palm Oil (CPO). Lantas, Permendag 8/2024 diciptakan untuk mengurangi penumpukan kontainer barang impor di Tanjung Priok.
Caranya dengan menghapus Persetujuan Teknis (Pertek) sejumlah komoditas baru impor.