Dia mencontohkan bahan pangan seperti telur di Indonesia, di mana telur yang baru keluar dari ayam langsung dijual pada hari yang sama. Begitu juga daging ayam yang harganya bagus ketika baru dipotong.
“Kalau permintaannya besok banyak, harganya naik. Kalau permintaannya besok sedikit, harganya turun. Ayam dipotong, dijual pagi. Harganya bagus. Kalau makin siang, harganya turun. Karena kalau tidak laku, ayamnya busuk,” tuturnya.
Zulhas menuturkan, usulan ini juga berlaku untuk cabai yang langsung dijual seusai panen. Menurutnya, hal tersebut termasuk soal beras yang saat ini terjadi.
“Kalau panen cabai hari ini, dijual hari ini. Kalau besok busuk. Kita tidak ada, yang ada hanya beras. Itu pun beras, sekarang keadaannya seperti itu. Penduduk kita 270 juta. Lah ini yang saya usul, agar kita benahi,” ucapnya.