Diharapkan komoditas tersebut bisa dibeli warga dengan harga terjangkau, Karana kenapa, karena tidak butuh transportasi, kadang yang menjadi percepatan inflasi dari transportasi.
Selanjutnya dana desa juga bisa digunakan untuk produksi komoditas dari dalam desa, terutama pangan dan energi. Misalnya pemanfaatan limbah bekas untuk menggantikan gas dari LPG.
"Manfaat limbah itu untuk masak sangat cukup, kemarin di NTT cukup, mereka pasti bisa tetap hidup tanpa LPG, tinggal bagaimana ini membudayakan kembali sambil memperhatikan lingkungannya, Inikan bisa menurunkan kebutuhan energi," kata Gus Halim.
Selain itu, lanjutnya, bisa digunakan untuk kegiatan ekonomi terpadu mulai dari pasokan bahan baku, proses produksi, konsumsi serta daur ulang limbah untuk kebutuhan energi.
"Jawabnya adalah desa peternakan terpadu berkelanjutan, itu yang disebut dengan ekonomi sirkular," ungkapnya.