Mengenal Eric Schmidt, Ahli IT yang Pernah Rangkap Jabatan di Google dan Apple

Suparjo Ramalan
Jeanny Aipassa
Eric Schmidt, ahli IT yang pernah diperebutkan Google dan Apple. (Foto: Istimewa)

Meski demikian, peningkatan karier Eric Schmidt menarik perhatian pendiri Google, Larry Page dan Sergey Brin. Keduanya lantas melakukan wawancara terhadap Schmidt, hingga akhirnya dipilih menjadi CEO Google pada 2001. Saat itu Google masih di bawah bimbingan John Doerr dan Michael Moritz.

Sekitar 5 tahun kemudian, dia terpilih menjadi Dewan Direksi Apple Inc pada 28 Agustus 2006. Hal itu membuat Eric Schmidt menjalani peran ganda di Google dan Apple selama 3 tahun, terhitung 2006-2009.

Conflict of interest dan persaingan antarkedua raksasa teknologi itu membuat Eric Schmidt memutuskan mundur dari Dewan Direksi Apple pada 2009. 

Eric Schmidt memilih fokus menjadi CEO Google dan mengakhiri masa jabatannya pada 2011. Dia digantikan oleh pendiri Google, Larry Page. 

Meski demikian, Schmidt masih memegang peran penting di Google, yakni sebagai Executive Chairman di Alphabet, induk perusahaan Google.

Pihak Google, menyebut tanggung jawab pekerjaan Eric Schmidt mencakup membangun infrastruktur perusahaan yang dibutuhkan untuk mempertahankan pertumbuhan Google yang cepat sebagai perusahaan dan memastikan kualitas tetap tinggi sementara waktu siklus pengembangan produk dijaga seminimal mungkin.

Saat ini, Erich Schmidt menjadi CEO Harbour Freight Tools, perusahaan home improvement yang memiliki 1.300 toko perangkat keras di 48 negara bagian Amerika Serikat (AS). 

Dari laporan Jurnal Bisnis Los Angeles, pada 2021, perusahaan yang dipimpinnya berhasil menghasilkan pendapatan sekitar 6,5 miliar dolar AS atau setara Rp100 triliun. 

Pada 2017 lalu, Forbes menempatkan pria bernama lengkap Eric Emerson Schmidt itu berada di ke 119 sebagai orang terkaya di dunia. Kekayaan Schmidt diperkirakan mencapai 11,1 miliar doar AS atau Rp150 triliun.

Berdasarkan data real time billionaires Forbes per 23 Oktober 2022, Eric Schmidt tercatat berada di posisi ke-86 miliarder dunia dengan toral kekayaan 17,5 miliar dolar AS atau Rp271,901 triliun.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Gadget
15 jam lalu

Laku Keras! iPhone Air Edisi 2026 Diprediksi Pakai 2 Kamera Belakang

Internet
5 hari lalu

Apple Bakal Tanamkan AI di Fitur Siri Maret 2026

Internet
12 hari lalu

Tingkatkan Keamanan, Google Beri Peringatan Bahaya Kunjungi Situs Tanpa Koneksi HTTPS

Nasional
16 hari lalu

BI bakal Kerja Sama dengan Apple, Perluas Penggunaan QRIS Tap

Belanja
27 hari lalu

Tips Aman Belanja Online, Jangan Gampang Klik Link Sembarang!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal