Mengenal Kamohu, Tenun Buton Tengah yang Sarat Tradisi Leluhur

Advenia Elisabeth
Kamohu, kain tenun Buton. (Foto Istimewa)

BUTON, iNews.id - Desa Gumanano, Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara, memiliki tradisi unik leluhur yang diwariskan secara turun-temurun sejak dulu kala.

Di sana, di setiap kolong rumah panggung dari tiap kepala keluarga, hampir pasti ditemui para perempuan desa yang sedang asyik menenun kain yang kelak saat sempurna akan dinamai tenun kamohu.

Usut punya usut, kegiatan menenun ini rupanya punya narasi yang kuat. Dalam sejarahnya dikisahkan, seorang anak gadis di tiap keluarga tidak boleh turun tanah atau keluar rumah jika tidak pandai menenun. Dan keluar rumah dalam konteks ini ialah menikah. Rupanya tersemat sebuah pesan yang mendalam di balik tradisi ini.

Erly, perempuan asli daerah tersebut menjelaskan, kepandaian para perempuan untuk menenun diyakini akan berimbas kepada rumah tangga yang mereka bina nantinya.

"Karena dengan menenun, mereka dapat merajut kehidupannya. Sejarahnya seperti itu. Maka ini dilakukan di bawah rumah," ucapnya saat ditemui di Desa Gumanano, Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah, Senin(19/9/2022). 

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Seleb
6 bulan lalu

Gaya Kahiyang Ayu di IFW 2025, Anggun Pakai Tenun Kimono dari Samosir

Destinasi
2 tahun lalu

Hadiri Festival Rimpu Mantika di NTB, Sandiaga Uno: Ini Jadi Momen Promosi Parekraf di Bima

Nasional
3 tahun lalu

Presiden Jokowi dan Pemimpin ASEAN Kenakan Kemeja Tenun Songke Asli Manggarai, Ini Maknanya

Bisnis
4 tahun lalu

Dorong Ekonomi NTT, Kemperin Beri Mesin dan Peralatan Tenun untuk 50 IKM

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal