Mengenal Kamohu, Tenun Buton Tengah yang Sarat Tradisi Leluhur

Advenia Elisabeth
Kamohu, kain tenun Buton. (Foto Istimewa)

Kamohu atau tenunan merupakan kain yang dihasilkan oleh para penenun di kolong rumah itu. Kamohu umumnya dijadikan sarung oleh masyarakat sekitar yang sebagian besar adalah Muslim.

Namun, Erly bercerita para perempuan muda juga biasanya mengasah kreativitas mereka dan mengubah Kamohu menjadi tas selempang, syal, dan banyak kerajinan tangan lainnya.

Kini di tengah masifnya digitalisasi yang berimbas terhadap modernisasi rupanya tak membuat Erly takut akan punahnya tradisi menenun di desa mereka. Sebab, dia meyakini tradisi ini akan tetap lestari pada setiap generasi baru yang lahir di desa mereka.

"Tradisi ini akan selalu ada karena ibu di tiap keluarga akan selalu menurunkan ini ke anak cucu mereka. Semua pasti bisa. Di saat mereka remaja, mereka harus diajarkan ini. Makanya ini menjadi keharusan di desa kami. Walaupun para perempuan ini punya pendidikan yang tinggi, mereka akan tetap melestarikan tradisi ini," kata Erly.

Layaknya melukis di atas kain, istilah tersebut yang diucapkan Erly saat menjelaskan bahwa ketika para penenun ini membuat kain yang dipesan oleh pelanggan, pola kain yang diminta akan tergambar di pikiran para penenun dan langsung mereka tuangkan.

Cukup merogoh kocek Rp200.000 sampai dengan Rp300.000 ribu, para pembeli akan mendapatkan kain yang dibuat oleh para perempuan hebat yang telah terpatri untuk meneruskan tradisi di masa depan.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Seleb
6 bulan lalu

Gaya Kahiyang Ayu di IFW 2025, Anggun Pakai Tenun Kimono dari Samosir

Destinasi
2 tahun lalu

Hadiri Festival Rimpu Mantika di NTB, Sandiaga Uno: Ini Jadi Momen Promosi Parekraf di Bima

Nasional
3 tahun lalu

Presiden Jokowi dan Pemimpin ASEAN Kenakan Kemeja Tenun Songke Asli Manggarai, Ini Maknanya

Bisnis
4 tahun lalu

Dorong Ekonomi NTT, Kemperin Beri Mesin dan Peralatan Tenun untuk 50 IKM

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal