Menhub: KRL Yogyakarta-Solo Kurangi Konsumsi BBM Hingga 51,7 Persen

azhfar muhammad
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi. (Foto: Istimewa)

“Sejumlah keunggulannya yaitu memiliki emisi yang rendah (ramah lingkungan), kehandalan layanan dalam jangka panjang, efisiensi pergerakan, kapasitas angkut yang tinggi, dan memperkuat struktur tata ruang,” ujar Zulfikri.

Dia menjelaskan, KRL Yogyakarta-Solo yang dioperatori oleh PT KCI ini juga memiliki sejumlah keunggulan jika dibandingkan dengan kereta api pendahulunya yaitu Kereta Rel Diesel Prambanan Ekspress (KRDE Prameks).

“Kita akan terus mengembangkan elektrifikasi perkeretaapian di Yogyakarta-Solo, memperpanjang jalur sampai dengan Palur, menyambungkan kereta dari Wonogiri sampai dengan Bandara Adi Sumarmo, dan membangun Depo KRL di wilayah Jebres,” kata Zulfikri.

Dengan begitu, kehadiran KRL memberikan sejumlah dampak positif di daerahnya. Ia mengakui, kehadiran KRL mengurangi kemacetan di kota Klaten karena masyarakat sudah mulai beralih dari kendaraan pribadi ke KRL. 

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Nasional
1 hari lalu

Jelang Nataru, Kapolri dan Menhub Antisipasi Kepadatan hingga Cuaca Ekstrem

Nasional
2 bulan lalu

Menhub Bertemu Dedi Mulyadi, Bahas Nasib Bandara Kertajati hingga Proyek LRT Bandung Raya

Megapolitan
2 bulan lalu

Asyik! Stasiun KRL Baru di JIS Beroperasi Bulan Depan 

Nasional
2 bulan lalu

Pemerintah akan Pindahkan Patung Jenderal Sudirman di Jakpus, Ada Apa?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal