Menilik Rencana Prabowo Punya 44 Kementerian, Peluang atau Beban?

Cahya Puteri Abdi Rabbi
Presiden terpilih Prabowo Subianto berencana menambah kementerian jadi 44 dalam kabinetnye (foto: ist)

JAKARTA, iNews.id - Rencana presiden terpilih Prabowo Subianto menambah jumlah kementerian menjadi 44 dalam kabinetnya telah memicu beragam respons. Lantas, penambahan ini akan kah menjadi peluang atau beban?

Menurut Pengamat kebijakan publik, Trubus Rahadiansyah pada dasarnya penambahan jumlah kementerian sepanjang tidak membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dinilai tidak jadi masalah. 

“Kami melihatnya oke-oke saja, dalam arti malah memberikan peluang yang lebih besar untuk pelayanan publik,” ucap Trubus dalam Market Review IDX Channel pada Selasa (24/9).

Penambahan kementerian positif atau tidak? aklik halaman selanjutnya untuk membaca>>>

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Nasional
9 hari lalu

Sejumlah Menteri Kembalikan Anggaran ke Purbaya, Nilainya Tembus Rp4,5 Triliun

Nasional
12 hari lalu

Polisi Bisa Menjabat di 17 Kementerian/Lembaga, Pengamat: Tak Bertentangan dengan MK

Nasional
14 hari lalu

Kapolri Teken Aturan Baru, Polisi Bisa Menjabat di 17 Kementerian/Lembaga

Motor
16 hari lalu

Prabowo Ingin Indonesia Punya Motor Nasional, Begini Tanggapan Honda

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news