Menkeu dan Menkes ASEAN Sepakat Perkuat Arsitektur Kesehatan di Kawasan

Cahya Puteri Abdi Rabbi
Menkeu Sri Mulyani Indrawati (tengah), dan Menkes Budi G. Sadikin (kanan). (Foto: tangkapan layar)

Terakhir, para Menteri menyepakati perluasan Dana Respons ASEAN untuk Covid-19 menjadi Dana Respons ASEAN untuk Covid-19 dan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Lainnya serta Penyakit Baru yang sudah ada.

"Para menteri juga sepakat untuk mempercepat penyelesaian perjanjian pembentukan dan tahap persiapan the ASEAN Centre for Public Health Emergencies and Emerging Diseases (ACPHEED)," tutur Sri Mulyani.

Sementara itu, Menteri Kesehatan, Budi G. Sadikin, menyebut tiga kesepakatan tersebut sangat penting untuk mempersiapkan keadaan darurat kesehatan berikutnya setelah pandemi, yang menyebabkan banyak kemunduran dalam indikator kesehatan Kawasan. 

"Persiapan keadaan darurat ini nantinya akan berpusat pada pendekatan pencegahan, kesiapsiagaan dan respons pandemi (PPR)," ujar Budi.

Dengan demikian, penguatan ketahanan kesehatan kawasan akan difokuskan pada upaya pencegahan dibandingkan kapasitas respons. Menkes menyebut, pencegahan ini sangat dibutuhkan untuk meredam dampak yang lebih besar dan luas. 

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Health
3 jam lalu

Dokter: Pembedahan Robotik Bukan Sekadar Hype tapi Kebutuhan

Nasional
2 hari lalu

Flu Varian Baru Subclade K Sudah Masuk Indonesia? Ini Faktanya!

Health
2 hari lalu

Waspada! Ada Flu Varian Baru Namanya Subclade K, Sebabkan Keparahan Penyakit

Nasional
2 hari lalu

Wapres Gibran Bertemu Wakil Kanselir Jerman di Sela KTT G20, Bahas Penguatan Kerja Sama

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal