Penyaluran KUR di Provinsi Maluku sejak Januari 2021 hingga 27 September 2021 telah mencapai Rp768,51 miliar kepada 26.660 debitor. Porsi penyaluran KUR di Provinsi Maluku selama 2021 per sektor terbesar adalah sektor perdagangan (55,66 persen), jasa-jasa (19,25 persen), serta pertanian, perburuan dan kehutanan (12,72 persen).
Sektor pertanian dan perikanan merupakan salah satu sektor pendukung ekonomi Provinsi Maluku yang dibuktikan dengan realisasi KUR yang tercatat sebesar Rp97,78 miliar (12,72 persen) dan 56,48 miliar (7,35 persen).
Sementara itu, penyaluran KUR di Kota Ambon sejak Januari 2021 hingga 1 Oktober 2021 telah mencapai Rp131,6 miliar kepada 4.081 debitur. Porsi penyaluran KUR di Kota Ambon selama 2021 per sektor terbesar, yaitu sektor perdagangan (54,26 perseb), jasa-jasa (36,72 perseb), serta pertanian, perburuan, dan kehutanan (3,43 persen). Komposisi penyaluran KUR pada sektor pertanian dan perikanan di Ambon tercatat masing-masing sebesar Rp4,51 miliar (3,43 persen) dan Rp2,88 miliar (2,18 persen).
“Hal ini menandakan masih terbukanya peluang penyaluran KUR pada kedua sektor tersebut,” ucap Iskandar.
Masih dalam rangkaian kunjungan kerja di Kota Ambon, Airlangga mengadakan pertemuan dengan sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh agama. Dalam pertemuan tersebut, disampaikan perkembangan penanganan pandemi Covid-19 di Kota Ambon dan peran para tokoh agama dan masyarakat tersebut dalam menyukseskan penanganannya dengan mendorong vaksinasi dan sosialisasi prokes kepada masyarakat. Selain itu, pembahasan juga dilakukan terkait dengan pemulihan ekonomi dan pembangunan di Provinsi Maluku.
“Pertumbuhan ekonomi sudah baik di Maluku, PDRB kuartal II 2021, yaitu 4,53 persen, dan ini sudah berada dalam jalur positif. Kita akan terus dorong bahwa ekonomi rakyat terus digelontorkan. Pemerintah juga terus mendorong Program Kartu Prakerja, jumlah penerimanya di 2021 di Maluku meningkat dua kali lipat dibandingkan 2020. Kami sudah diprioritaskan di timur, jadi semakin banyak anak muda kita yang mendapatkan Kartu Prakerja,” tutur Airlangga.
Turut hadir dalam dua kegiatan ini adalah Menko Airlangga antara lain Menteri Perindustrian, Gubernur Maluku, Anggota DPR RI, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Deputi Bidang Koordinasi Badan Usaha Milik Negara, Riset, dan Inovasi Kemenko Perekonomian, Wali Kota Ambon, serta perwakilan penyalur KUR dari Bank BRI, Bank Mandiri, Bank BNI, beserta penjamin KUR PT Jamkrindo dan PT Askrindo cabang Kota Ambon, dan juga perwakilan tokoh masyarakat dan tokoh agama Provinsi Maluku.